Hari ke Sembilan…
Lelah berjalan semalam baru terasa. Bangun tidur bermalas-malasan dan baru menyadari penunjuk waktu sudah di pukul 09.30. Saya lalu bergegas mandi tanpa membangunkan teman sekamar lebih dahulu. Melihat mereka sedang tertidur pulas membuat saya tak tega membangunkannya. Apalagi mengingat betapa lelahnya kami menyusuri jalan berkilo-kilo meter semalam.
Saya baru membangunkan mereka setelah selesai mandi. Yang lain bergiliran mandi. Lalu, setelah kami semua siap, kami pun segera jalan kembali menyusul teman-teman di kamar lain yang telah lebih dulu memulai perjalanan siang itu. Saya dan salah satu teman sekamar memilih sarapan dulu di depan hotel. Ada rumah makan Padang disana, insya Allah halal. Sementara dua teman sekamar kami memilih langsung ke Joger yang letaknya tak jauh dari hotel kami.
Setelah sarapan, barulah kami menyusul ke Joger. Sempat berpapasan dengan beberapa teman yang mengingatkan ke kami bahwa beberapa jam lagi kami akan check out dari hotel. Kami bergegas ke Joger dan bertemu dengan dua teman sekamar kami. Setelah sibuk berbelanja, kami pun kembali ke hotel. Ternyata, semua teman sudah siap, dan tinggal kami berempat yang ditunggu. :P
Pindah hotel…
Kali ini hotel kami berada di jalan Legian, masih di Kuta, Agung Cottage. Tak jauh dari monumen bom Bali. Rombongan kami harus turun dari bus untuk melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus, dikarenakan ukuran bus kami yang sangat tidak sesuai digunakan untuk melewati jalan Legian. Setibanya di hotel, barang-barang kembali dibawa ke kamar masing-masing. Teman sekamar saya berkurang satu. Maya pindah kamar lagi :(. Tapi, berganti dengan Tria :).
Ada kolam renang di bagian tengah hotel tersebut. Dan, ada orang asing yang sedang berjemur. Agak risih juga melihatnya. Tahu maksudnya?? :-& Untung bukan gadis muda jadi tak terlalu berpengaruh pada kami yang berlalu-lalang lah. Tidak bisa membayangkan betapa risihnya orang asing itu, terganggu berjemur karena kami terus melintas di hadapannya untuk membawa barang-barang kami. Padahal ada jalan lain selain melalui tepi kolam renang itu. Mana kami tahu… hhe :D
Sudah lewat tengah hari saat kami tiba di hotel. Jadinya, saya dan teman-teman menunggu selesai Ashar saja untuk memulai jalan kembali. Setelah selesai sholat Ashar, membereskan diri dan barang-barang bawaan kami kembali, kami mulai jalan lagi!! Sore itu saya berjalan dengan Mini, Maya, Kidung, Idham, dan Inchy. Sebenarnya, jadwal kami hari itu adalah ke pasar Sukowati bersama teman-teman serombongan. Tapi, karena harus berpindah hotel, rasanya waktu tak cukup lagi untuk kesana. Jadi, ke Sukowati-nya besok saja.
Kami menyusuri jalan Legian sore itu. Sempat singgah untuk berfoto di monumen bom Bali. Seorang teman mengatakan baru tenang datang ke Bali jika sudah mendatangi tempat itu. Idham-lah, teman yang sejak semalam sudah berkeinginan kesana. Perjalanan berlanjut, kali ini kami tanpa teman yang bisa menunjukkan jalan ke kami. Kami hanya terus berjalan. Dan, menemukan pantai Kuta. Menghabiskan sore disana. Kehilangan Idham yang entah tersangkut dimana. Sempat bertemu dengan beberapa teman kami yang lain, Ola, Lowly, dan Dewe. Berfoto-foto lagi. Bermain ombak lagi. Lalu, berpisah dengan tiga teman kami yang ternyata menggunakan sepeda motor untuk kesana tadi.
Di perjalanan pulang kami ke hotel, kami singgah makan malam di Ayam Goreng Kentucky. Insya Allah, halal… :). Keempat teman saya memilih makan disana. Sementara saya membawa pulang ke hotel sebab takut keram jika harus berjalan jauh lagi setelah makan malam. Sempat berlama-lama disana, sebab tempatnya tidak terlalu ramai di lantai dua-nya. Serasa hanya kami pelanggannya disana. Hhe. Pulang ke hotel… makan malam. Membereskan barang-barang. Lalu, tidur… Zzz…
Lelah berjalan semalam baru terasa. Bangun tidur bermalas-malasan dan baru menyadari penunjuk waktu sudah di pukul 09.30. Saya lalu bergegas mandi tanpa membangunkan teman sekamar lebih dahulu. Melihat mereka sedang tertidur pulas membuat saya tak tega membangunkannya. Apalagi mengingat betapa lelahnya kami menyusuri jalan berkilo-kilo meter semalam.
Saya baru membangunkan mereka setelah selesai mandi. Yang lain bergiliran mandi. Lalu, setelah kami semua siap, kami pun segera jalan kembali menyusul teman-teman di kamar lain yang telah lebih dulu memulai perjalanan siang itu. Saya dan salah satu teman sekamar memilih sarapan dulu di depan hotel. Ada rumah makan Padang disana, insya Allah halal. Sementara dua teman sekamar kami memilih langsung ke Joger yang letaknya tak jauh dari hotel kami.
Setelah sarapan, barulah kami menyusul ke Joger. Sempat berpapasan dengan beberapa teman yang mengingatkan ke kami bahwa beberapa jam lagi kami akan check out dari hotel. Kami bergegas ke Joger dan bertemu dengan dua teman sekamar kami. Setelah sibuk berbelanja, kami pun kembali ke hotel. Ternyata, semua teman sudah siap, dan tinggal kami berempat yang ditunggu. :P
Pindah hotel…
Kali ini hotel kami berada di jalan Legian, masih di Kuta, Agung Cottage. Tak jauh dari monumen bom Bali. Rombongan kami harus turun dari bus untuk melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus, dikarenakan ukuran bus kami yang sangat tidak sesuai digunakan untuk melewati jalan Legian. Setibanya di hotel, barang-barang kembali dibawa ke kamar masing-masing. Teman sekamar saya berkurang satu. Maya pindah kamar lagi :(. Tapi, berganti dengan Tria :).
Ada kolam renang di bagian tengah hotel tersebut. Dan, ada orang asing yang sedang berjemur. Agak risih juga melihatnya. Tahu maksudnya?? :-& Untung bukan gadis muda jadi tak terlalu berpengaruh pada kami yang berlalu-lalang lah. Tidak bisa membayangkan betapa risihnya orang asing itu, terganggu berjemur karena kami terus melintas di hadapannya untuk membawa barang-barang kami. Padahal ada jalan lain selain melalui tepi kolam renang itu. Mana kami tahu… hhe :D
Sudah lewat tengah hari saat kami tiba di hotel. Jadinya, saya dan teman-teman menunggu selesai Ashar saja untuk memulai jalan kembali. Setelah selesai sholat Ashar, membereskan diri dan barang-barang bawaan kami kembali, kami mulai jalan lagi!! Sore itu saya berjalan dengan Mini, Maya, Kidung, Idham, dan Inchy. Sebenarnya, jadwal kami hari itu adalah ke pasar Sukowati bersama teman-teman serombongan. Tapi, karena harus berpindah hotel, rasanya waktu tak cukup lagi untuk kesana. Jadi, ke Sukowati-nya besok saja.
Kami menyusuri jalan Legian sore itu. Sempat singgah untuk berfoto di monumen bom Bali. Seorang teman mengatakan baru tenang datang ke Bali jika sudah mendatangi tempat itu. Idham-lah, teman yang sejak semalam sudah berkeinginan kesana. Perjalanan berlanjut, kali ini kami tanpa teman yang bisa menunjukkan jalan ke kami. Kami hanya terus berjalan. Dan, menemukan pantai Kuta. Menghabiskan sore disana. Kehilangan Idham yang entah tersangkut dimana. Sempat bertemu dengan beberapa teman kami yang lain, Ola, Lowly, dan Dewe. Berfoto-foto lagi. Bermain ombak lagi. Lalu, berpisah dengan tiga teman kami yang ternyata menggunakan sepeda motor untuk kesana tadi.
Di perjalanan pulang kami ke hotel, kami singgah makan malam di Ayam Goreng Kentucky. Insya Allah, halal… :). Keempat teman saya memilih makan disana. Sementara saya membawa pulang ke hotel sebab takut keram jika harus berjalan jauh lagi setelah makan malam. Sempat berlama-lama disana, sebab tempatnya tidak terlalu ramai di lantai dua-nya. Serasa hanya kami pelanggannya disana. Hhe. Pulang ke hotel… makan malam. Membereskan barang-barang. Lalu, tidur… Zzz…
Komentar
Posting Komentar