Langsung ke konten utama

MaRI - McD - Cakwe di Pinggir Jalan (Dua November)

Hari kedua saya kuliah pagi Minggu ini!! *langka sekali!! Laptop sedang sibuk dipakai sama kakak, jadinya saya nganggur di tengah malam dan memilih tidur. Mampu bangun pagi, lalu ke kampus. Sy di kampus sampai sekitar jam 4 sore. Kebiasaan yang sekarang mulai jarang kunikmati.

Sepulang dari kampus, sy yang niatnya hanya ingin satu pete-pete dengan Mitha dan Tria yang ingin ke MaRI, dipaksa ikut dengan mereka. Ada juga Mini yang paksa sy ikut. Sudah lama katanya kami tidak jalan bersama. Adduuuhhhh!! Bukan itunya!! Sy merasa malas saja, jika kita jalan ke mall hanya untuk 'melihat-lihat' tanpa tujuan ingin mencari atau membeli apa. Setiba di MaRI sy mengikuti jalan mereka bertiga. Mereka sempat singgah di beberapa stand pakaian yang dipamerkan disana. Bingung apa yang dicari mereka. Maaf, saya memang tidak berniat dengan baju-baju dan sepatu-sepatu cantik itu.
Sy hanya menganggap baju-baju maskulin terlihat lebih menarik!!
Kata saya ke Mitha.

Hhe... Maaf teman-teman. Sy sungguh tidak mengerti dengan keinginan kalian yg hanya ingin 'melihat-lihat' pameran disana. Mungkin kalian ingin mencari model sepatu atau baju yang cantik dan menarik perhatian kalian. Tapi, sy masih saja tak mengerti. -_-

Setelah melihat pameran di lantai satu, kami lalu ke lantai dua. Tanpa sadar, kaki saya melangkah ke arah Gramed. Entah kenapa, hanya ada tiga tempat yang menarik di mall sana. Gramed, McD, dan studio21. Mitha, Mini, dan Tria langsung menghentikan langkah saya. Bertanya, apa saya berniat kesana? Rasanya, tidak juga. Saya lalu berbelok dan mengikuti mereka bertiga lagi. Di penghujung lantai dua, kami bingung akan melangkahkan kaki kemana. Sudah saya bilang, sama sekali tidak asyik kalau berjalan tanpa tujuan dan itu beramai-ramai.

Kami lalu memilih turun ke lantai satu, lewat Matahaaariii. Sebenarnya, Tria menolak untuk lewat disitu. Takut 'tergoda' katanya. Kata saya, "Kan cuma lewat!!" Yahhh.. jangan lihat ke kanan-kiri kalau memang tidak mau tergoda.

Kami menuju ke McD. Saya kegirangan!! Satu-satunya yang menyenangkan dari bujukan Mitha, Mini, dan Tria. Saya mengeluh kelaparan saat menuju ke mall itu. Kata mereka, makan disana saja. Pintar sekali mereka. Membujuk makan disana. Dimana ada McD. Yang entah kenapa menjadi sangat menarik bagi sy.

Setiba disana, sy hanya memesan menu favorit saya. 1burger-1kentang goreng-1coke. Baiklah, saya minta maaf, badan!! Kali ini sy akan kembali menyentuh coke itu dengan berat hati. Maaf... Sementara saya dan Tria makan, Mini menemani Mitha ke Gramed. *kenapa tidak daritadi kita singgah??

Mitha dan Mini datang. Saya dan Tria juga sudah selesai makan. Jadi?? Mari pulang!! Kami memutuskan pulang. Dan memilih singgah di ujung jalan Kasuari. Tempat kami akan naik pete-pete dengan jurusan yang berbeda. Mitha akan naik pete-pete tanpa harus menyeberang. Sedang saya, Mini, dan Tria harus menyeberang. Sebelum kami menyeberang, kami (juga Mitha) beli cakwe dulu.

Yang menyenangkan dari perjalanan hari itu. Bukan tentang jalan ke mall-nya. Bukan dengan makan di McD-nya. Tapi, beli cakwe-nya!! Setelah selesai membeli cakwe, Mitha menunggu pete-petenya. Sedang saya, Mini, dan Tria menyeberang untuk naik ke pete-pete kami. Makan cakwe di sudut belakang pete-pete. Seperti orang-orang kelaparan. Padahal makannya lahap karena baru pertama kali mencobanya langsung!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Paris dan Jo

Singkat saja kali ini. Aku akan menyusul kalian. Seminar proposal. Segera. Segera, setelah bulat tekadku menghadap ibu PA cantik dan baik hatinya. Serta bapak Ketua Jurusan yang tak kalah baiknya. Ttd., Rizka dan sisa-sisa semangat demi menghabiskan 08 yang tersisa di sisa-sisa akhir kesempatan bergelar Sarjana Ilmu Komunikasi, eh, Sarjana Sosial dari kampus merah.

Rumahku Indonesia VS Darurat Covid-19

Ada yang tak biasa tentang keadaan sekarang ini. Negeriku Indonesia bersama dunia sedang berjuang melawan virus corona atau Covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu. Indonesia sendiri baru diliputi kepanikan tentangnya di awal Maret 2020. Ketika bapak Jokowi, presiden kita, mengumumkan dua orang di antara kita sudah terdampak virus ini.  Hari ini, menjelang akhir Maret 2020. Saya pribadi mendadak diserang sakit kepala teramat sangat. Setelah sore harinya  WA pribadi dan grup saya geger dikarenakan Prof. Idrus Paturusi, Rektor Kampus UNHAS pada masanya, termasuk dalam 13 orang positif Covid-19 di SulSel per 25 Maret 2020 ini. Seseorang seperti beliau pun sudah terdampak. Bersama 12 orang lainnya, yang bisa saja adalah mereka yang ditemui di keseharian kita. Semoga mereka lekas pulih, dan badai virus ini segera berlalu. Saya mengkhawatirkan banyak hal. Terutama, keluarga dan kerabat, pastinya. Yang mana, setelah menikah dan hidup dengan keluarga kecilku sendiri, saya tak lagi serumah

Study Tour Exist'08 (7)

Perjalanan ke Bali… Bus berangkat sekitar pukul 21.00, dan baru berhenti pada pukul 02.00 untuk makan malam. Beginilah kalau perjalanan jauh, jam makannya tidak jelas. Beberapa dari teman kami lupa makan malam dan menderita maag, termasuk saya. Untung ada obat dari seorang teman, yang lalu membuat saya merasa lebih mendingan. Terimakasih, Maya!! ^^ Lanjut tidur, lalu terbangun sekitar pukul 10.00. Dan beberapa menit kemudian singgah di POM Bensin untuk membersihkan diri, ada yang mandi, keramas, ataupun sekedar gosok gigi dan cuci muka. Untung saja bus kami ber-AC, jadi kami tidak terlalu bermasalah dengan keringatan. Tidur lagiiii *hanya itu yang bisa dikerjakan*. Sempat bermain UNO di atas bus yang sedang berjalan itu. *sempat-sempatnya!!* Oh, iya… AC bus kami sempat bermasalah di jalan. Mulai tidak nyaman dengan keadaan ini, bus kami diservis dulu AC-nya di suatu tempat. Jadinya, kami bersinggah lagi. Ada yang memanfaatkan kesempatan dengan mengisi baterai ponselnya di warung pedaga