Langsung ke konten utama

'Back To December'

23 November...
01.00 WITA...
Iseng menyetel televisi, berniat nonton FTV yang mungkin nangkring di stasiun TV mana saja. Saya ingin nonton!! Berapa lama saya tidak bertemu televisi??
Dan ternyata, saya terhenti di sebuah stasiun TV swasta yang menayangkan tayangan AMA. American Music Award?? Semoga tak salah.
Asal nonton saja sebenarnya. Sebab saya tak begitu mengerti tentang perkembangan musik saat ini. Jangan tanya saya tentang itu. Sebab saya baru menyukai sebuah lagu (biasanya) saat 'masa emas' lagu itu sudah lewat. Apalagi lagu yang tak berbahasa Indonesia!! Jangan tanya!! hhe... Sebenarnya tak jelas juga saya 'hebat'nya di bidang apa. Apa-apa tak tahu. Apa-apa tak mengerti. Seolah waktu saya tak jelas terbuang untuk apa. Berwawasan sangat sempit!! :(

Sembari asal nonton, sambil berfikir mau download apa lagi, tiba-tiba terdengar lagu bagus!! Taylor Swift - Back To December. Apa ini lagu yang terbilang lama?? Atau masih baru?? Lupakan!! Download saja!! :D

I go back to December, turn around and make it alright
I go back to December, turn around and change my own mind

Berharap ketika kembali ke Desember nanti, bisa memberi semangat positif untuk setahun ke depan. Kalau bisa, bertahun-tahun ke depan. Dan jangan sampai, seperti Desember kemarin yang seolah menyurutkan sebuah rasa setahun belakangan ini... -_- Amin... :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Paris dan Jo

Singkat saja kali ini. Aku akan menyusul kalian. Seminar proposal. Segera. Segera, setelah bulat tekadku menghadap ibu PA cantik dan baik hatinya. Serta bapak Ketua Jurusan yang tak kalah baiknya. Ttd., Rizka dan sisa-sisa semangat demi menghabiskan 08 yang tersisa di sisa-sisa akhir kesempatan bergelar Sarjana Ilmu Komunikasi, eh, Sarjana Sosial dari kampus merah.

Rumahku Indonesia VS Darurat Covid-19

Ada yang tak biasa tentang keadaan sekarang ini. Negeriku Indonesia bersama dunia sedang berjuang melawan virus corona atau Covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu. Indonesia sendiri baru diliputi kepanikan tentangnya di awal Maret 2020. Ketika bapak Jokowi, presiden kita, mengumumkan dua orang di antara kita sudah terdampak virus ini.  Hari ini, menjelang akhir Maret 2020. Saya pribadi mendadak diserang sakit kepala teramat sangat. Setelah sore harinya  WA pribadi dan grup saya geger dikarenakan Prof. Idrus Paturusi, Rektor Kampus UNHAS pada masanya, termasuk dalam 13 orang positif Covid-19 di SulSel per 25 Maret 2020 ini. Seseorang seperti beliau pun sudah terdampak. Bersama 12 orang lainnya, yang bisa saja adalah mereka yang ditemui di keseharian kita. Semoga mereka lekas pulih, dan badai virus ini segera berlalu. Saya mengkhawatirkan banyak hal. Terutama, keluarga dan kerabat, pastinya. Yang mana, setelah menikah dan hidup dengan keluarga kecilku sendiri, saya tak lagi serumah

Study Tour Exist'08 (7)

Perjalanan ke Bali… Bus berangkat sekitar pukul 21.00, dan baru berhenti pada pukul 02.00 untuk makan malam. Beginilah kalau perjalanan jauh, jam makannya tidak jelas. Beberapa dari teman kami lupa makan malam dan menderita maag, termasuk saya. Untung ada obat dari seorang teman, yang lalu membuat saya merasa lebih mendingan. Terimakasih, Maya!! ^^ Lanjut tidur, lalu terbangun sekitar pukul 10.00. Dan beberapa menit kemudian singgah di POM Bensin untuk membersihkan diri, ada yang mandi, keramas, ataupun sekedar gosok gigi dan cuci muka. Untung saja bus kami ber-AC, jadi kami tidak terlalu bermasalah dengan keringatan. Tidur lagiiii *hanya itu yang bisa dikerjakan*. Sempat bermain UNO di atas bus yang sedang berjalan itu. *sempat-sempatnya!!* Oh, iya… AC bus kami sempat bermasalah di jalan. Mulai tidak nyaman dengan keadaan ini, bus kami diservis dulu AC-nya di suatu tempat. Jadinya, kami bersinggah lagi. Ada yang memanfaatkan kesempatan dengan mengisi baterai ponselnya di warung pedaga