Biarkan aku memberi tahumu sesuatu. Salah. Bukan. Menanyakan sesuatu padamu. Aku tahu kau juga tak tahu apa jawabnya. Hanya penasaran. Lebih tepatnya, sempat membayangkan tentang sesuatu ini...
Menyenangkan, sebenarnya. Belum ada yang menandingi betapa penuh warna hari-hari seperti itu. Tapi, kalau itu yang terjadi, takkan kudapati diriku yang seperti hari ini. Bebas karena tak ada kau yang akan memperhatikan keberadaanku. Bebas karena tak perlu mengkhawatirkan keadaanmu disini. Disana kau aman-aman saja kan? Ya, aku tahu. Banyak yang memperhatikanmu lebih baik daripada yang bisa kulakukan. :')
Sebenarnya, aku rindu! :') Dan tulisan ini semestinya menyedihkan. Tapi, apa yang bisa kulakukan jika hanya terus bersedih? Itu takkan membuatmu kembali. Sedihpun akan kutanggung sendiri karena hanya aku dan Tuhan yang tahu itu. Kau takkan kubiarkan untuk tahu itu. Dan, belum berani kuceritakan hal ini pada teman-temanku. Termasuk sahabat terdekatku.
Kalau kau benar-benar mengenalku, tentu kau tahu alasanku atas semua ini. Alasan untuk tidak langsung mengatakan rindu padamu. Padahal, mudah saja untuk itu. Cukup menghubungimu dan pasti akan kau tanggapi dengan cara yang tidak biasa. Tapi, tenang... tak akan kulakukan. Biar kita simpan sendiri-sendiri saja dulu. :)
Apa jadinya kalau kau ada disini?Lucu sendiri membayangkan seperti itu. :) Mungkin aku akan selalu terlihat malu dan tak pernah berani berbuat apapun. :D Lalu, menghabiskan hariku berbagi kabar denganmu. Meski dalam pertukaran kabar itu, kita tak pernah berani menanyakannya secara langsung. Hanya saling berbagi cerita. Setidaknya, kita bisa saling tahu apa yang kita rasa.
Menyenangkan, sebenarnya. Belum ada yang menandingi betapa penuh warna hari-hari seperti itu. Tapi, kalau itu yang terjadi, takkan kudapati diriku yang seperti hari ini. Bebas karena tak ada kau yang akan memperhatikan keberadaanku. Bebas karena tak perlu mengkhawatirkan keadaanmu disini. Disana kau aman-aman saja kan? Ya, aku tahu. Banyak yang memperhatikanmu lebih baik daripada yang bisa kulakukan. :')
Sebenarnya, aku rindu! :') Dan tulisan ini semestinya menyedihkan. Tapi, apa yang bisa kulakukan jika hanya terus bersedih? Itu takkan membuatmu kembali. Sedihpun akan kutanggung sendiri karena hanya aku dan Tuhan yang tahu itu. Kau takkan kubiarkan untuk tahu itu. Dan, belum berani kuceritakan hal ini pada teman-temanku. Termasuk sahabat terdekatku.
Kalau kau benar-benar mengenalku, tentu kau tahu alasanku atas semua ini. Alasan untuk tidak langsung mengatakan rindu padamu. Padahal, mudah saja untuk itu. Cukup menghubungimu dan pasti akan kau tanggapi dengan cara yang tidak biasa. Tapi, tenang... tak akan kulakukan. Biar kita simpan sendiri-sendiri saja dulu. :)
26 Januari 2012
Kau tahu aku selalu merindukanmu?
Tapi, harap kau memperhatikan ini.
Aku hanya merindukanmu!
Sama sekali tak menunggumu kembali kesini. :)
Komentar
Posting Komentar