Langsung ke konten utama

Sesak!!!!!!!!!

Hal yang paling menyesakkan, adalah saat dimana orang yang paling dibenci dan ingin dilupakan, malah terus disebut oleh orang yang kau disayangi. Entah ini karena cemburu saja atau karena kebetulan... beberapa orang yang sangat tidak disukai malah dekat dengan mereka yang sangat disayangi.

Ingin bercerita tentang rasa tak suka itu pada yang tersayang, tapi takut menyakiti hati si tersayang. Bingung, sungguh!! Bisanya cuma menstabilkan nafas yang tiba-tiba sesak saat mendengar nama-nama itu. Menahan emosi saat orang tidak disukai malah diistimewakan oleh mereka yang disayangi.

Orang-orang yang tak disukai ini yang membuat diri sering munafik. Sering berbaik hati di hadapannya. Bahkan, sempat melakukan beberapa permohonan atas permintaan orang yang disayangi.

Harus lebih sabar, mungkin. Semoga bisa menomorduakan kebencian itu untuk kesenangan orang yang disayangi. Aminnn... Atawa, menghapus kebencian itu dan memutihkan hati itu kembali. Amin.amin.amin!!

*Terimakasih atas kehadiran mp3 dan headset yang bisa membuat intensitas penyebutan nama itu tak terdengar lagi. Kali ini kusyukuri keberadaanmu. Menetralkan emosi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Paris dan Jo

Singkat saja kali ini. Aku akan menyusul kalian. Seminar proposal. Segera. Segera, setelah bulat tekadku menghadap ibu PA cantik dan baik hatinya. Serta bapak Ketua Jurusan yang tak kalah baiknya. Ttd., Rizka dan sisa-sisa semangat demi menghabiskan 08 yang tersisa di sisa-sisa akhir kesempatan bergelar Sarjana Ilmu Komunikasi, eh, Sarjana Sosial dari kampus merah.

Rumahku Indonesia VS Darurat Covid-19

Ada yang tak biasa tentang keadaan sekarang ini. Negeriku Indonesia bersama dunia sedang berjuang melawan virus corona atau Covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu. Indonesia sendiri baru diliputi kepanikan tentangnya di awal Maret 2020. Ketika bapak Jokowi, presiden kita, mengumumkan dua orang di antara kita sudah terdampak virus ini.  Hari ini, menjelang akhir Maret 2020. Saya pribadi mendadak diserang sakit kepala teramat sangat. Setelah sore harinya  WA pribadi dan grup saya geger dikarenakan Prof. Idrus Paturusi, Rektor Kampus UNHAS pada masanya, termasuk dalam 13 orang positif Covid-19 di SulSel per 25 Maret 2020 ini. Seseorang seperti beliau pun sudah terdampak. Bersama 12 orang lainnya, yang bisa saja adalah mereka yang ditemui di keseharian kita. Semoga mereka lekas pulih, dan badai virus ini segera berlalu. Saya mengkhawatirkan banyak hal. Terutama, keluarga dan kerabat, pastinya. Yang mana, setelah menikah dan hidup dengan keluarga kecilku sendiri, saya tak lagi serumah

Study Tour Exist'08 (7)

Perjalanan ke Bali… Bus berangkat sekitar pukul 21.00, dan baru berhenti pada pukul 02.00 untuk makan malam. Beginilah kalau perjalanan jauh, jam makannya tidak jelas. Beberapa dari teman kami lupa makan malam dan menderita maag, termasuk saya. Untung ada obat dari seorang teman, yang lalu membuat saya merasa lebih mendingan. Terimakasih, Maya!! ^^ Lanjut tidur, lalu terbangun sekitar pukul 10.00. Dan beberapa menit kemudian singgah di POM Bensin untuk membersihkan diri, ada yang mandi, keramas, ataupun sekedar gosok gigi dan cuci muka. Untung saja bus kami ber-AC, jadi kami tidak terlalu bermasalah dengan keringatan. Tidur lagiiii *hanya itu yang bisa dikerjakan*. Sempat bermain UNO di atas bus yang sedang berjalan itu. *sempat-sempatnya!!* Oh, iya… AC bus kami sempat bermasalah di jalan. Mulai tidak nyaman dengan keadaan ini, bus kami diservis dulu AC-nya di suatu tempat. Jadinya, kami bersinggah lagi. Ada yang memanfaatkan kesempatan dengan mengisi baterai ponselnya di warung pedaga