Langsung ke konten utama

2010

Posting di akhir tahun... Hhe

2010...
Di tahun ini, mungkin tak banyak hal yang terjadi. Tapi, banyak pelajaran yang berarti.

Awal tahun, lebih banyak kemuraman. :D Lebih tidak bersemangat. Padahal, saat itu salah satu minuman bersoda sedang promo dengan lagu penuh semangatnya. Yang pakai kalimat "buka kita buka hari yang baru... Raih semangat baru" *lupa juga liriknya!!hhe

Di tahun ini. Saya lebih menghayati kesendirian. Ya, saya tak ini bergantung pada orang lain!! Kemana-mana sendiri. Itu tak apa. Sekalian belajar mandiri juga, kan?! Tapi, itu tak selalu berjalan baik. Kadang, larutnya malam memaksa saya untuk menghubungi paman saya di sebuah tempat. *ibu saya belum mengizinkan saya kemana-mana naik motor sendirian. -_-
Sampai sekarang pete'-pete' menjadi andalan saya kemana-mana. Dan akan terasa berbahaya saat malam telah larut.

Tahun 2010 menjadi saksi pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Pulau Jawa. Juga pulau Bali. Pengalaman pertama yang sangat menyenangkan. Apalagi bersama Exist'08 selama 11 hari itu. Mencoba melihat secara langsung kehidupan di luar SulSel. Tertarik tinggal disana? Untuk sekedar liburan, mungkin iya. :)

Selama 2010 di KOSMIK sendiri...
- Pertama kali ke Lejja', Soppeng. :P Waktu NURANI angkatan 2009.
- Pertama kali jadi 'ketupat'. Waktu Timeliness-Baruga. Yang bikin emosi naik-turun. Saking pusingnya pertama kali jadi 'ketupat'. Hhe. Bukan 'ketupat' yang baik. Maaf... :D
- Jadi tim-nya kak Riska (koord. CSC KOSMIK 2009-2010). Meski tak bisa banyak membantu. Maaf... :'(

Di tahun ini ketemu Cue!! Adek kecil yang tua skali!! Hhahaha

Tahun ini, pada suatu situasi saya sadar saya egois. Kadang memikirkan kalau hanya saya yang peduli pada satu masalah. Padahal, banyak teman lain yang juga peduli. Maaf, teman!! ;)

Tahun ini, bikin blog yang baru. Setelah blog lama saya hapus di tahun yang sama. Ya, semoga awet-awet saja dengan yang ini. :))

Akhir-akhir tahun ini, muncul niat untuk merealisasikan niat membuat naskah novel. Semoga saja bisa. Amin!!

Ya, sudah...
2011, baik-baik yak!! Sedang ingin senang-senang di tahun itu. Semoga kebahagiaan selalu mengelilingi kita semua. Amin.amin.amin... :))

Oia... Usia 20 tahun menanti. Semoga makin dewasa. Amin. Dan banyak-banyak 'amin' untuk kita semua... :))

Terakhir, terimakasih atas semua hal yang terjadi. Alhamdulillah... Juga terimakasih atas kehadiran teman-teman yang mewarnai 2010 ini. ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas di Luar Kebiasaan

 Halo, saya Rizka. Seorang istri dan ibu dari sepasang putra dan putri yang lagi lucu-lucunya. Dua anak cukup? Biasanya, keseharian saya hanyalah mengurus rumah tangga. Seperti ibu muda biasanya. Yang kemudian selama lebih dari setahun belakangan, mencoba beraktivitas di luar kebiasaan. Ini tak mudah, meskipun sekarang lebih mudah rasanya. Kenapa? Ada dua kenapa dan kenapa.  Kenapa saya masih menginginkan aktivitas lain di luar kebiasaan menjadi ibu rumah tangga? Saya mungkin masih bisa leyeh-leyeh di rumah. Menikmati empuknya pembaringan serta hembusan angin dari kipas angin listrik di sudut kamar, atas nama istirahat sejenak. Dari kesibukan memenuhi kebutuhan suami dan anak-anak saya. Tapi, seorang yang sangat bisa menikmati waktu santai dengan begitu seriusnya, juga sangat bisa bosan. Jadi, intinya adalah kebosanan itu sendiri. Yang bahkan semua cara untuk membunuh rasa bosan ini, sudah jadi aktivitas yang membosankan.  Bukan saya tak mencintai suami dan anak-anakku t...

Kehilangan, Sebuah Fase Hidup

Kehilangan adalah bagian akhir dari proses memiliki sesuatu. Atau, melepas sesuatu yang pernah kau sebut punyamu. Punyaku. Punya kita. Setidaknya, kehilangan ini hadir dalam bentuk perasaan. Seperti kutipan lirik lagu yang Letto punya, "Rasa kehilangan hanya akan ada, jika kau pernah merasa memilikinya." Kehilangan bisa berarti berakhirnya kehidupan yang pernah kita bangun bersama. Atau juga, berarti memulai kehidupan yang baru, dengan orang-orang lainnya.  Saya pernah kehilangan. Sering. Dan seringnya tak punya nyali untuk meminta kembali apa yang pernah saya miliki itu kembali. Nyali atau sekedar gengsi? Bagi saya, meninggalkanku berarti kau kehilanganku. Tak ada jalan kembali. Rasaku tak akan pernah sama ketika kau kembali memilihku. Karena saya tak akan terima kau memilihku setelah pernah meninggalkanku ketika saya memilihmu dulu. Mengerti? Saya pun tak mengerti kenapa bisa jadi seperti itu. Sekarang, saya tak sedang bercerita tentang kau dan kau yang ternyata kem...

Perempuan Tangguh

Pernah saya dan beberapa teman mendapat julukan ini. bersama tiga teman seangkatan di kampus dan dua kakak di sana. Agak beresiko memang, dengan kata-kata itu. Karena sesungguhnya kami (sepertinya) hanyalah mencoba terlihat tangguh. Kami juga bukan superhero yang harus membantu kaum yang lemah. Apalah kami yang membantu diri sendiri saja sudah sulit. Atau itu hanya perasaanku saja. Pada akhirnya mereka jadi tangguh dengan cara mereka sendiri. Semoga aku pun sama. Update 2019... Tak semua dari mereka masih dekat denganku sekarang ini. Secara komunikasi, hanya dua dari mereka. Secara fisik, tak satu pun dari mereka dengan mudah kutemui saar ini. Apa jadinya kami kalau bertemu lagi? Mungkin akan mudah meski hanya bertanya kabar terkini tentang keadaan kami masing-masing. Agak merindukan mereka... Merindukan rasa tangguh seolah kami benar-benar tangguh Karena sesungguhnya saya hanya sedang rapuh saat ini Mungkin sedikit atmosfer di antara mereka bisa menularkan ketangguhan ...