Kita memang belum kenal baik
Hanya sempat mengobrol di pertemuan pertama kita
Sedikit mengobrol tentang temanku itu
Meski menyebalkan,
tetap kutanggapi basa-basi itu dengan bersemangat,
Dengan perasaan yang masih aneh berbicara dengan orang asing
Kau sempat menyebutkan namamu saat itu
Tapi, maafkan saya karna akhirnya lupa nama yang kau sebutkan :D
Yang kedua...
Maaf, jika tidak kupedulikan kehadiranmu
Sebab masih ragu itu dirimu yang kemarin
Baru sadar itu dirimu saat kau beranjak pergi :D
Padahal, sebelum pertemuan kedua itu,
selalu ada rasa waswas akan bertemu denganmu
Waswas sebab tak tahu harus bersikap seperti apa
Sedang kau sudah memintaku untuk bersikap baik padamu
Baik yg bagaimana??
Pada akhirnya saya hanya bersikap
seolah-olah tidak mengenalimu
Padahal kita sempat bertatapan saat itu -_-
Toh kau juga tidak menegurku :P
Yang ketiga...
Izinkan saya tertawa dulu... :D
Menurutku ini sangat lucu!! :P
Saat itu, saya sedang berusaha menghubungi seorang teman
Sambil menunggu terhubung dengan si teman
Tiba-tiba kau muncul di hadapanku
Berjalan ke arah yang berbeda denganku
Kita berpapasan
Saya hanya sempat tersenyum
dan sedikit menundukkan kepalaku,
seperti saat menyapa temanku yang lain
Saat itu, dalam pikiranku hanya ada satu hal
Menjauh sebisa mungkin agar tidak bertemu denganmu lagi
Entah kenapa terpaksa seperti itu
Tapi... nyatanya tak bisa seperti itu
Teman yang kuhubungi tadi berada pada arah yang tadi
Arah yang kujauhi sebelum dan setelah bertemu denganmu
Jadinya, saya harus berbalik arah
Arah yang memungkinkanku untuk bertemu denganmu lagi
Dan... entah kenapa kau juga berbalik arah
Ingin tertawa, sebenarnya... :D
Tapi, saya lebih memilih sibuk dengan teleponku
daripada harus menoleh dan menyapamu lagi
Maaf... :D
Hanya sempat mengobrol di pertemuan pertama kita
Sedikit mengobrol tentang temanku itu
Meski menyebalkan,
tetap kutanggapi basa-basi itu dengan bersemangat,
Dengan perasaan yang masih aneh berbicara dengan orang asing
Kau sempat menyebutkan namamu saat itu
Tapi, maafkan saya karna akhirnya lupa nama yang kau sebutkan :D
Yang kedua...
Maaf, jika tidak kupedulikan kehadiranmu
Sebab masih ragu itu dirimu yang kemarin
Baru sadar itu dirimu saat kau beranjak pergi :D
Padahal, sebelum pertemuan kedua itu,
selalu ada rasa waswas akan bertemu denganmu
Waswas sebab tak tahu harus bersikap seperti apa
Sedang kau sudah memintaku untuk bersikap baik padamu
Baik yg bagaimana??
Pada akhirnya saya hanya bersikap
seolah-olah tidak mengenalimu
Padahal kita sempat bertatapan saat itu -_-
Toh kau juga tidak menegurku :P
Yang ketiga...
Izinkan saya tertawa dulu... :D
Menurutku ini sangat lucu!! :P
Saat itu, saya sedang berusaha menghubungi seorang teman
Sambil menunggu terhubung dengan si teman
Tiba-tiba kau muncul di hadapanku
Berjalan ke arah yang berbeda denganku
Kita berpapasan
Saya hanya sempat tersenyum
dan sedikit menundukkan kepalaku,
seperti saat menyapa temanku yang lain
Saat itu, dalam pikiranku hanya ada satu hal
Menjauh sebisa mungkin agar tidak bertemu denganmu lagi
Entah kenapa terpaksa seperti itu
Tapi... nyatanya tak bisa seperti itu
Teman yang kuhubungi tadi berada pada arah yang tadi
Arah yang kujauhi sebelum dan setelah bertemu denganmu
Jadinya, saya harus berbalik arah
Arah yang memungkinkanku untuk bertemu denganmu lagi
Dan... entah kenapa kau juga berbalik arah
Ingin tertawa, sebenarnya... :D
Tapi, saya lebih memilih sibuk dengan teleponku
daripada harus menoleh dan menyapamu lagi
Maaf... :D
Komentar
Posting Komentar