Maaf...
Hanya itu yang bisa terucap saat ini untuk keadaan yang mungkin tak berkenan di hati kita semua
Jujur, saya pun tak bisa memutuskan, apa saat itu saya MENOLAK atau MENERIMA. Saya tak berada disana. Dan baru berada disana setelah penolakan itu. Saya mengetahuinya dari seorang teman saat saya masih dalam perjalanan menuju kesana. Saya menanyakan agenda yang sedang berlangsung saat itu.
Dan betapa terkejutnya saya saat mendapat jawaban dari teman itu. Saya tanyakan lagi, "Kenapa bisa??". Saya tak sanggup menunggu jawaban via SMS yang selalu mempermainkan penggunanya lewat keterlambatan pengiriman. Saya telfonlah si teman itu.
Dan... :'(
Sekali lagi, saya tak ingin membenarkan sikap saya yang tak turut andil dalam pembelaan kalian. Saya juga tak bisa memutuskan apakah saat itu saya MENERIMA atau MENOLAK. Saya katakan seperti itu, sebab saya tak ada disana. Tak merasakan atmosfer FIS III 104 yang mungkin penuh sesak oleh perdebatan forum. Perdebatan yang mungkin mempengaruhi suara penerimaan atau penolakan saya.
Maaf...
Tak ada disana...
Maaf...
Untuk hati yang tersakiti atas keadaan yang terjadi...
Tak lagi saya pikirkan,
apakah saya MENERIMA atau MENOLAK
Yang saya pikirkan,
Bagaimana menyembuhkan luka hati kalian yang merasa terkhianati?
(kalaupun seperti itu)Bagaimana kita bisa bermesraan lagi?
Dan... semoga tak ada yang berubah dari hubungan kita
Semua menyayangi kalian...
Dan, tanpa kalian... Kami tak lengkap...
Komentar
Posting Komentar