Bukan tentang kemapanan yang kita kejar, lalu memutuskan untuk bersama.
Bukan tentang bahagia seterusnya, lalu selalu ingin bersama.
Hanya saja, sebagian waktu yang tidak kita bagi bersama, hanya akan dihabiskan dengan pemikiran tentang, Kapan kita akan bersama lagi?
Takdir punya waktunya sendiri.
Sebagaimana kita yang hanya dibiarkan bertemu satu kali di September 2013. Mungkin sebagai pertemuan awal untuk memperkenalkan, Orang itu yang akan terus membagi waktunya denganmu, nanti.
Kemudian pertemuan yang tak kita sengaja. Tanpa pernah kita rencanakan. Tanpa pernah menjadi sebagian harapan yang ingin kita wujudkan. Kita bertemu lagi akhirnya, 'kan?
Bahkan komunikasi yang timbul-tenggelam tidak pernah menjadikan apa yang kita alami sekarang ini, terlintas di pikiran.
Kita sedang bersama sekarang. Seperti yang sudah ditakdirkan Tuhan yang tak pernah kita tebak sebelumnya.
Seperti itu juga bagaimana kita bersatu dan berpisah nantinya. Tak usah menebak. Tapi, tak lupa berjalan seperti biasanya, berusaha sebaik mungkin, berharap dan berdoa. Karena masih sama seperti kemarin, takdir punya waktunya sendiri.
Bukan tentang bahagia seterusnya, lalu selalu ingin bersama.
Hanya saja, sebagian waktu yang tidak kita bagi bersama, hanya akan dihabiskan dengan pemikiran tentang, Kapan kita akan bersama lagi?
Takdir punya waktunya sendiri.
Sebagaimana kita yang hanya dibiarkan bertemu satu kali di September 2013. Mungkin sebagai pertemuan awal untuk memperkenalkan, Orang itu yang akan terus membagi waktunya denganmu, nanti.
Kemudian pertemuan yang tak kita sengaja. Tanpa pernah kita rencanakan. Tanpa pernah menjadi sebagian harapan yang ingin kita wujudkan. Kita bertemu lagi akhirnya, 'kan?
Bahkan komunikasi yang timbul-tenggelam tidak pernah menjadikan apa yang kita alami sekarang ini, terlintas di pikiran.
Kita sedang bersama sekarang. Seperti yang sudah ditakdirkan Tuhan yang tak pernah kita tebak sebelumnya.
Seperti itu juga bagaimana kita bersatu dan berpisah nantinya. Tak usah menebak. Tapi, tak lupa berjalan seperti biasanya, berusaha sebaik mungkin, berharap dan berdoa. Karena masih sama seperti kemarin, takdir punya waktunya sendiri.
Komentar
Posting Komentar