Rindu, tapi enggan bertemu. Rasanya lebih baik seperti itu. Ingin melihatmu, tapi memilih untuk tak menemuimu. Itulah kenapa mengulur waktu saat akan bersamamu, jadi hal yang paling sering kulakukan saat ini.
Tidak kah kau rasakan rindu yang sama? Selalu ingin denganmu, kau tahu jelas itu. Tapi, kau tahu aku manusia yang paling mudah bosan. Dan tak menemuimu adalah usahaku yang paling besar untuk mencegah bosan itu datang. Meski, ya... bertemu denganmu adalah hal yang paling menyenangkan yang kupunya saat ini.
Tapi, saya lebih memilih menunda kesenangan itu datang. Rutin merasakan senang, hanya akan membuat kesenanganku itu jadi hal paling membosankan yang kupunya. Sesekali, sesaknya rindu jadi hal yang paling kubutuhkan untuk membunuh bosanku. Juga untuk mengingatkanku tentang keindahan dunia yang jarang kuperhatikan saat bersamamu. Tapi, tenang... kau masih yang terindah. Dan keindahan dunia yang lain, tak pernah sanggup membuatku lupa kamu. Terus mengingatmu saat tak bersamamu, juga jadi kesenanganku yang lain.
Saat tak bersamaku, rasakanlah sesaknya rindu yang sama. Seperti yang aku rasa. Karena ketakutan akan bosanmu padaku, sama dengan ketakutanku kehilangan rasa yang kau punya tentangku. Sungguh, menghabiskan waktu denganmu tak pernah jadi hal yang tidak menyenangkan selama mengenalmu. Tapi, mengertilah... aku hanya perindu yang selalu rindu untuk membuatmu merindu.
Komentar
Posting Komentar