Langsung ke konten utama

Postingan Pertama Sejak...

Assalamu'alaikum, blog saya yang sudah seperti hidup, penuh kerikil dan bebatuan!
Cek postingan terakhir dan ternyata itu sudah dua tahun yang lalu. hehe

Assalamu'alaikum Wr. Wb., teman-teman yang mungkin sempat membaca ini. ☺

Alhamdulillah... kalau ditanya kabar, hari ini baik-baik saja, semoga kamu pun demikian. Mau cerita, alhamdulillah sekarang sudah menikah dan minim galau, tak seperti yang dulu. Sudah beranak satu yang lagi lucu-lucunya, baru lima bulan umurnya bayiku itu. Bayiku baru saja sakit dan sampai harus dirawat di RSIA waktu. Tapi, alhamdulillah sudah mendingan dan tidur pulas di sampingku waktu saya menuliskan ini.

Insyaa Allah... niatnya akan mulai menulis lagi di sini nanti. Tapi, mungkin isinya yaaa tentang kehidupan berumah tangga. Atau mungkin kalau jadi berkarir nanti. Kalau... hehe

Sangat rindu menulis, meskipun sulit membagi waktu. Semoga bisa disempatkan. Karena jadi istri dan ibu adalah yang paling saya syukuri saat ini. Dan ingin saya bagi kebahagiaannya di sini. Semoga bisa menjadikanmu bahagia juga saat membacanya nanti.

Sampai ketemu lagi! ❤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Paris dan Jo

Singkat saja kali ini. Aku akan menyusul kalian. Seminar proposal. Segera. Segera, setelah bulat tekadku menghadap ibu PA cantik dan baik hatinya. Serta bapak Ketua Jurusan yang tak kalah baiknya. Ttd., Rizka dan sisa-sisa semangat demi menghabiskan 08 yang tersisa di sisa-sisa akhir kesempatan bergelar Sarjana Ilmu Komunikasi, eh, Sarjana Sosial dari kampus merah.

Rumahku Indonesia VS Darurat Covid-19

Ada yang tak biasa tentang keadaan sekarang ini. Negeriku Indonesia bersama dunia sedang berjuang melawan virus corona atau Covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu. Indonesia sendiri baru diliputi kepanikan tentangnya di awal Maret 2020. Ketika bapak Jokowi, presiden kita, mengumumkan dua orang di antara kita sudah terdampak virus ini.  Hari ini, menjelang akhir Maret 2020. Saya pribadi mendadak diserang sakit kepala teramat sangat. Setelah sore harinya  WA pribadi dan grup saya geger dikarenakan Prof. Idrus Paturusi, Rektor Kampus UNHAS pada masanya, termasuk dalam 13 orang positif Covid-19 di SulSel per 25 Maret 2020 ini. Seseorang seperti beliau pun sudah terdampak. Bersama 12 orang lainnya, yang bisa saja adalah mereka yang ditemui di keseharian kita. Semoga mereka lekas pulih, dan badai virus ini segera berlalu. Saya mengkhawatirkan banyak hal. Terutama, keluarga dan kerabat, pastinya. Yang mana, setelah menikah dan hidup dengan keluarga kecilku sendiri, saya tak lagi serumah

Kamu, Do'a Diam-Diamku

Aku akan mendo'akanmu diam-diam Aku masih mendo'akanmu, seperti yang sudah-sudah Tapi, tak selalu... tentu saja banyak hal lain yang ikut kudo'akan Tapi, juga ada kamu di sana Mungkin, tak seperti yang seharusnya Ketika takdir diputuskan dan itu bukanlah kamu Kamu satu-satunya orang, yang entah kenapa membuatku khawatir ketika harus kukabarkan kabar bahagiaku sudah datang Yang hanya kamu jawab, "Benar yang kubilang, kamu akan menikah." Kuminta kehadiranmu, kamu pun menyanggupinya, hadir mengisi bahagiaku seperti yang sudah-sudah Lega rasanya, juga senang tak terkira Seperti gadis kecil yang merajuk, dan dibujuk dengan es krim di tanganmu Atau, seperti ketika Hadirmu dengan segelas air di tangan Saat kuterbaring sakit Dan lagu itu akan selalu mengingatkanku tentangmu Dengan akhir yang sama Dengan do'a yang sama untukmu... Sahabatku, usai tawa ini.  Izinkan aku bercerita:  Telah jauh, ku mendaki.  Sesak udara di atas puncak khayalan.  Jangan sampai kau di sana T