Pernah merasakan tidak punya pegangan untuk mengabadikan cerita?? Ya, itu saya alami beberapa minggu terakhir. Keadaan yang sangat menyesakkan ketika ingin mengabadikan cerita tapi tak pernah bisa. Kalau tidak ingin diabadikan sebenarnya bisa saja. Bercerita dalam hati, sehingga yang tahu hanya saya dan Dia saja. Tapi, ingatanku terlalu rawan terlupakan. Jadi, bisa-bisa tidak meneruskan cerita yang sama seperti yang kuceritakan di awalnya. Oh, iya... banyak hal yang membuat cerita itu tidak terabadikan... Satu... Laptop rusak. Entah terserang virus apa, sampai-sampai terinstall ulangpun tak bisa. Baru coba diperbaiki oleh seorang teman. Masih sementara mencari teman-teman yang lain untuk memperbaikinya. Ada yang bersedia?? :) Kedua... Posting blog lewat ponsel?? Ponsel menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Susah terkoneksi ke internet. :( Tiga... Ada fitur notes di ponsel saya!! Yippie!! :)) Pengabadian cerita terlampiaskan disini. Tapi... Empat... Si ponsel tipe 5000 itu rusak!! :'(
Belajar kembali menjadi diri sendiri. Belajar tak banyak terpengaruh tentang keberadaan yang lain.