Kau boleh mengantarkanku pada malam Saya tak pernah takut dengannya Saya menikmati sunyi dan gelap di sana Kau boleh meninggalkanku pada derasnya hujan Tapi, jangan harap takutku akan datang segera Saya menyukai sentuhan di kulitku oleh rintiknya Juga dingin yang menusuk tulang Bahkan jika kau menambahkan kilat, petir, dan guntur untuk melengkapinya Kau boleh tak percaya Saya malah lega setelah merasakannya Saya pernah takut ketinggian Tapi, kuobati dengan keseringan melewati jembatan penyeberangan jalan Saya tak takut makanan pedas Tak takut serangga Juga tak takut ular Tak takut api panas Tak takut jika tubuhku terluka Tapi, sungguh takut mengalami penolakan Takut dikritik sampai hatiku luka Takut tak diterima dan itu membuat hatiku memar Saya lemah Saya sebenar-benarnya hanyalah seorang pengecut, penakut...
Belajar kembali menjadi diri sendiri. Belajar tak banyak terpengaruh tentang keberadaan yang lain.