Mendengarnya berkata, "Jadi, apa kau menyukaiku?" Setelahnya, mungkin itu diam terlama dalam jeda kau berbicara dengannya. Jelas, kau tak pernah bisa jujur tentang itu. Bukannya tak suka, tapi rasanya masih sulit untuk bisa menyukai seseorang yang berbahaya bagimu. Seperti ingin mendekati sesuatu yang seharusnya kau jauhi. Semacam anak kecil yang suka bermain kembang api. Tahu itu berbahaya tapi tetap saja senang memainkannya. Kau mungkin belum begitu menyukainya. Tapi, senang ketika tahu ada seseorang yang mendengarkan ketika kau butuh berbicara. Mencoba memperbaiki pemikiranmu yang kadang keliru. Membagi ceritanya denganmu seolah kau orang yang sangat dekat dengannya. Juga seseorang yang bisa kau percayakan untuk membicarakan hal-hal yang tidak kau bagi dengan yang lain. Kau luar biasa senang dekat dengan seseorang yang menenangkan sepertinya. Tapi, dia tak pernah tahu. Kalimat yang diucapnya pernah jadi kalimat yang paling kau harapkan terucap oleh seseorang yang lain
Belajar kembali menjadi diri sendiri. Belajar tak banyak terpengaruh tentang keberadaan yang lain.